Menjual Produk

Setelah blog anda tercipta, maka anda mulai memikirkan produk atau barang yang akan dijual. Ini beberapa tip dan langkah-langkah untuk menciptakan produk, mulai dari mencari niche ide hingga langkah menjual produk. Tulisan tersebut saya sadur dari memperoleh satu juta dari Welly Mulia. Semoga bermanfaat.

Sebelum kita mulai, anda perlu mengeri mengapa manusia membeli sesuatu.

Jika anda bergerak di bidang sales/marketing, tentunya anda sudah tahu prinsip

ini. Namun tetaplah baca yang berikut ini.

Manusia mempunyai masalah. Seringkali mereka tidak tahu bagaimana

mememcahkan masalah tersebut, atau jika mereka tahu bagaimana caranya

memecahkan masalahnya, mereka akan menghabiskan waktu dan tenaga yang

banyak untuk memecahkannya.

Jadi tugas anda sebagai seorang marketer adalah menemukan apa saja

masalah manusia dan kemudian MEMBANTU (bukan memaksa) mereka dengan

memberikan solusi yang TEPAT kepada mereka. Saya yakin anda sedah sering

dengar yang ini. Tetapi hanya mendengar saja tidak cukup, anda harus

melakukannya.

Diatas saya sengaja menggunakan caps lock pada kata MEMBANTU dan

TEPAT. Ingat, jangan memaksa mereka dengan solusi yang ngaco (alias solusi

yang tidak jelas yang tidak ada hubungan dengan masalahnya tetapi anda

memaksa menawarkan solusi tsb).

Anda tidak akan berhasil dengan cara ini. DIJAMIN 1000%!

Contoh: Anda tahu bahwa banyak wanita gemuk yang sangat ingin

melangsingkan badannya. Tentunya anda akan menawarkan ia produk/jasa

yang bisa membantu ia melangsingkan badannya. Apabila anda menawarkan

obat jerawat kepadanya, menurut anda apakah akan laku?

Point yang saya mau sampaikan adalah:

Berikan solusi yang TEPAT kepada orang yang TEPAT.

Menentukan Pasar Yang Akan Anda Bidik

1. Tentukan anda mau bergerak di bidang apa? Dalam bahasa inggris, ini

adalah Niche. Jadi niche apa yang anda mau bidik? Dalam contoh diatas,

niche nya adalah solusi pelangsingan tubuh atau yang disebut weight

loss.

2. Siapa target konsumen anda? Ini disebut target audience. Kembali lagi ke

contoh diatas, target audience anda adalah wanita yang gemuk.

Saya menyarankan anda memilih niche yang anda familiar/pahami. Jika anda

mengerti seluk beluk niche yang anda pilih, akan jauh lebih gampang untuk

mendapatkan penghasilan.

Lebih baik lagi apabila anda memilih niche yang anda pahami DAN juga yang

anda sukai. Ketika anda mengerjakan sesuatu yang anda sukai (seperti hobby)

anda tidak akan merasa lelah dan membosankan. Contoh: Jika anda suka main

game playstation, apakah anda merasa gembira atau menyebalkan ketika anda

diminta bermain playstation? Pertanyaan aneh dan bodoh kan? Hehehe...iya

saya tahu.

Bisa juga sih anda membidik pasar yang anda tidak pahami dan tidak sukai,

namun akan jauh lebih sulit.

Banyak orang dan Internet Marketing ”Guru” akan membantah kalimat diatas

saya. Mereka sering menyatakan bahwa anda harus mempunyai “multiple

streams of income”, dan caranya adalah untuk membidik sebanyak-banyaknya

pasar yang berbeda.

Mungkin mereka benar juga, namun buat saya yang telah saya mengalami

adalah apabila kita memfokuskan diri pada satu bidang yang kita pahami maka

hasilnya akan jauh lebih bagus dibanding apabila kita comot sini comot situ.

Buat saya, lebih baik saya menjadi sangat ahli di suatu bidang dibanding menjadi

biasa-biasa saja di 100 bidang. Tapi ini bukan berarti anda tidak boleh terjun ke

banyak bidang. Hal itu boleh boleh saja, semua tergantung pilihan anda.

Namun, walaupun anda hanya menekuni 1 niche, anda juga bisa mendapatkan

“multiple streams of income”.

Contoh: Anda membidik pasar golf. Target audience anda adalah orang2 yang

berantusias main golf. Anda bisa memasarkan berbagai produk dan jasa golf

seperti: sepatu golf, raket golf, kaos golf, buku yang mengajarkan cara bermain

golf sehingga jadi expert, dll.

Coba anda berpikir lagi, kira2 apa lagi ya yang bisa anda tawarkan kepada

mereka? Kira2 mereka sering hang out dimana saja? Gaya hidupnya seperti

apa?

Orang2 yang antusias bermain golf biasanya adalah orang yang kelas

menengah keatas (untuk main golf tidak murah lho). Kemungkinan besar mereka

mempunyai mobil, kartu kredit, rumah, dll.

Bisakah anda menawarkan kartu kredit yang bisa memberikan diskon kepada

mereka ketika mereka bermain golf? Seperti halnya sekarang banyak kartu kredit

yang menawarkan diskon besar-besaran di cafe2 terntentu.

Bisakah anda menawarkan asuransi mobil atau asuransi rumah?

Anda pasti bilang: ”Iya secara teori sih ngomong gampang, tapi ga semudah itu.

Kemungkinan mereka pasti sudah punya asuransi lah”.

Yang anda pikir benar juga. Namun, ga ada salahnya kan anda mencoba

menawarkan? Dalam hal ini, asuransi biasanya diperpanjang setiap tahun. Jika

anda telah membina hubungan yang baik dengan mereka, bisa saja mereka

pindah asuransi ke tempat yang anda tawarkan.

Membina hubungan dengan pelanggan anda adalah hal yang TERPENTING

untuk kesuksesan bisnis anda, apakah itu online maupun offline. Ini HARUS

dijadikan PRIOTITAS UTAMA.

Jika anda benar-benar telah membina hubungan yang baik dengan mereka, ini

akan semakin menguntungkan bagi anda apabila anda mempunyai produk

sendiri. Namun, seperti yang saya katakana sebelumnya, karena saya asumsi

anda masih beginner, saya menyarankan anda melakukan Affiliate Marketing &

Ads Marketing terlebih dahulu.

Sebelum lari, kita harus belajar berjalan dulu. Setuju?

Memastikan Niche Yang Anda Pilih Diminati Cukup Banyak

Orang

Sekarang anda sudah menentukan niche anda. Bagus.

Langkah selanjutnya adalah bertanya kepada diri anda sendiri: “Apakah niche

yang saya pilih adalah niche yang diminati cukup banyak orang?”

Percuma kalau kita memilih niche yang kita pahami dan sukai, tetapi tidak ada calon customer.

Untuk itu, pergilah ke Google Keyword Tool:

Dan ketik ”golf” (tanpa tanda kutip) seperti yang terlingkar merah diatas, lalu

tekan tombol ”Get Keyword Ideas”.

Google akan memberikan keywords yang berhubungan dengan “golf”, seperti

“golf clubs”, “golf swing”, “golf equipment” dst.

Anda bisa mendapatkan ide2 dari sini. Mungkin tadinya anda tidak kepikir

mempromosikan “golf balls”, tapi setelah lihat hasil seperti diatas ini, anda jadi

mendapatkan ide baru.

Bagaimana Google mendapatkan keywords2 tsb? Google mendapatkannya

berdasarkan data bulan-bulan sebelumnya. Sekarang pada saat saya

menuliskan ini adalah February 2008, maka Google mengambil datanya dari

bulan-bulan sebelumnya.Google tidak memberikan anda angka yang spesifik. Untuk mencari

tahu angka yang lebih spesifik, anda perlu ke Google Traffic Estimator.

Di paling atas, anda dapat mengisi keywords yang anda mau target, dalam

contoh diatas saya telah memasukan keywords “golf”, “golf clubs”, dan “golf

swing”.

Anda perlu mengerti bagaimana Google Adwords bekerja.

Dan untuk mengerti bagaimana Google Adwords bekerja, anda bisa langsung ke

situsnya dan membaca.

Biasanya niche yang diminati banyak orang juga berarti anda mempunyai

banyak pesaing (kompetitor). Tetapi apabila anda benar-benar pahami atau/dan

sukai niche anda, maka menurut saya anda masih punya kesempatan untuk

meraih kesuksesan di niche anda. Seperti toko handphone. Bagi anda yang

tinggal di Jakarta, coba lihat Roxy Mas. Semua toko jual handphone. Koq masih

ada aja yang survive? Mengapa toko A lebih laris dibanding toko B? Harga

BeTis (beda beda tipis) atau bahkan sama, jual handphone tipe yang sama.

Mengapa orang pilih toko A?

Jabawannya ada di SERVIS dan KEJUJURAN.

Jadi menurut saya apabila kompetisi sangat ketat di niche anda, cobalah

melakukan sesuatu yang berbeda dari kompetitor anda. Kompetitor anda hanya

jual, jual, dan menjual, anda kasih tips gratis tentang golf. Kompetitor anda

jarang membina hubungan dengan pelanggannya, anda bina hubungan terus,

dst. Selamat mencoba, semoga sukses


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Promosi Blog Anda

Memulai Bisnis Online II